FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

memberi orangtua tanpa sepengetahuan istri Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

memberi orangtua tanpa sepengetahuan istri Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

memberi orangtua tanpa sepengetahuan istri

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

memberi orangtua tanpa sepengetahuan istri Empty memberi orangtua tanpa sepengetahuan istri

Post by keroncong Sun Jul 22, 2012 6:24 am

Berbakti kepada orang tua tidaklah hanya dilakukan ketika kita kecil saja, namun sepanjang hidup kita. Karena orang tualah yang telah mengakibatkan kita lahir ke muka bumi ini. Karena itu Allah SWT telah mewanti-wanti kita untuk selalu berbuat kebaikan kepada mereka berdua.

Terutama ibu yang kepada ibu yang telah melahirkan kita dengan susah payah, sehingga secara khusus Allah SWT telah berpesan untuk memberikan perhatian yang lebih kepada ibu.

Dan Kami perintahkan kepada manusia kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun . Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.(QS. Luqman : 14)

Berbuat baik secara umum
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh , dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,(QS. An-Nisa : 36)

Berbuat baik dengan tidak menyinggung perasaan mereka
Apalagi bila mereka sudah mulai lanjut usia, dimana perasaan mereka lebih peka dan gampang tersinggung. Sehingga sekedar mengucapkan ‘ah’ saja pun dilarang, apalagi membentak dan melawan mereka. Apapun yang mereka lakukan terhadap kita, maka kita hanya boleh mengucapkan perkataan yang mulia saja. Ini adalah ketetapan Allah SWT.

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia .(QS. Al-Isra’ : 23)

Berbuat baik dengan mendoakannya dan memintakan ampun untuk mereka.
Salah satu bentuk kebaikan yang juga penting kita lakukan adalah dengan selalu memanjatkan doa kepada untuk kebaikan mereka, serta memintakan ampunan atas dosa-dosa yang mungkin pernah mereka lakukan.

Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mu'min pada hari terjadinya hisab ".(QS. Ibrahim : 41)

Berbuat baik dengan harta
Dan yang juga tidak boleh dilupakan adalah memberikan nafkah kepada orang tua. Ini adalah perbuatan yang sangat besar pahala di mata Allah SWT. Karenakalau mau dihitung-hitung, tidaklah akan pernah terbalas jasa-jasa mereka. Apalagi dengan nilai nominal.

Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan." Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya.(QS. Al-Baqarah : 215)

Oleh karena itu, bila seorang anak yang telah mandiri dan sukses ingin membalas jasa yang telah dia terima sepanjang hidup kepada kedua orang tuanya, tidak ada satu pun makhluq hidup di bumi atau di langit yang bisa menghalanginya. Termasuk tidak juga istrinya. Karena meski istri memang berhak atas nafkah, tidak berarti dia boleh menguasai seluruh penghasilannya. Apalagi sampai menghalangi suaminya berbuat kebaikan kepada orang tuanya.

Jangan sampai istri itu menjadi penghalang atas bakti yang menjadi kewajiban sang suami. Sebagai istri sholehah, justru seharusnya dia malah mendorong agar suami selalu berbuat baik kepada orang tuanya termasuk dengan memberikan sebagian nafkah kepada mereka. Bila hal itu dilakukan, maka istri itu tercatat sebagai istri shalihah.

Sebailknya, seroang istri yang lemah iman dan kurang pemahamannya, bisa saja melarang suaminya berbakti kepada orang tuanya. Dan bila hal itu yang terjadi, maka suami punya beban ganda, yaitu dia harus tetap tegar tidak kalah dengan maunya istri. Dan yang penting juga adalah dia punya kewajiban untun mendidik istrinya menjadi istri yang shalihah dan mengerti hukum-hukum agama serta menjadikannya berakhlaq mulia.

Adalah slah bila suami menjadi takut istri dan menurut begitu saja terhadap apa maunya istri, bahkan hingga menghalanginya dari berbakti kepada orang tua. Suami yang takut istri dan kalah pengaruh dari istrinya adalah suami yang tidak qawam, tidak punya nyali dan pendirian serta kehilangan sifat-sifat kelelakian.
keroncong
keroncong
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67

Kembali Ke Atas Go down

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik