apa sih itu ilmu kalam?
Halaman 1 dari 1 • Share
apa sih itu ilmu kalam?
Ilmu kalam adalah ilmu yang berbicara tentang masalah aqidah dan tauhid, yaitu konsep-konsep dasar tentang Tuhan, Nabi, Kitab suci dan hal-hal mendasar lainnya.
Dinamakan ilmu kalam karena beberapa hal. Pertama, karena dahulu ilmu ini sangat menyita banyak perkataan dan percakapan / dialog. Sehingga sebagian orang menganggap bahwa perdebatan itu hanya menghabiskan banyak kata-kata saja.
Kedua, penyebabnya adalah bahwa titik perdebatan itu mengerucut pada tema apakah Al-Quran itu Kalam (perkataan) Allah atau makhluq (bukan kalam Allah). Dan sejarah membuktikan bahwa Imam Ahmad bin Hanbal ra sempat dipenjara gara-gara masalah ini dimana beliau menolak untuk mengatakan bahwa Al-Quran adalah makhluq. Saat itu penguasa didominasi oleh kelompok Mu`tazilah yang bersikeras mengatakan bahwa Al-Quran bukan kalam Allah.
Perdebatan itu sendiri di masa Rasulullah SAW tidak pernah ada, karena dalam masalah aqidah, Rasulullah SAW tidak mengajarkan untuk berdebat dan membicarakan hal-hal yang tidak perlu. Justru penanaman aqidah di masa itu lebih merupakan pembentukan pola pikir dan kepribadian yang Islami, jujur, tangguh, tahan uji, heroik dan juga mantap.
Sehingga generasi shahabat adalah generasi terbaik yang pernah dimiliki umat ini. Di masa para shahabat-lah Islam diperkenalkan pertama kali dan di masa mereka pula-lah Islam berhasil mauk ke tiga peradaban besar di masa itu. Dan di masa mereka pula Islam menjadi pemimpin dunia.
Perdebatan dalam masalah teologi justru baru terjadi setelah terjadi penerjemahan ilmu-ilmu barat terutama Yunani ke dalam bahasa Arab. Dan juga masuknya pengaruh teologi barat ke dalam khazanah keilmuan dunia Islam disertai tokoh-tokoh zindiq yang ikut memperkeruh suasana. Mulailah para zindiq itu melempar wacana tentang teologi dalam Islam yang tanpa dasar itu yang secara otomatis dijwab oleh para ulama Islam.
Proses perdebatan ini berjalan cukup alot karena masing-masing pihak berangkat dari acuan yang berbeda. Namun perdebatan ini menjadi semakin meruncing ketika kelompok Mu`tazilah mulai berpengaruh dan bisa merebut tongkat kekuasaan. Saat itu mereka ingin memaksakan kehendak atas pendapat mereka sedemikian rupa dengan membunuh dan memerangi para ulama yang berbeda pandangan dengan mereka. Ada banyak ulama yang terbunuh, dipenjara dan juga disiksa akibat menolak paham-paham mu`tazilah yang cenderung menitik-beratkan pada ra`yu semata dengan menafikan dalil-dalil nash Al-Quran dan sunnah.
Dimasa itulah muncul berbagai macam `aliran` teologi / ilmu kalam dengan dua kutub utama, Ahlussunnah dan Mu`tazilah dan diramaikan dengan aliran-alairan lainnya yang terkadang condong ke salah satunya.
Dinamakan ilmu kalam karena beberapa hal. Pertama, karena dahulu ilmu ini sangat menyita banyak perkataan dan percakapan / dialog. Sehingga sebagian orang menganggap bahwa perdebatan itu hanya menghabiskan banyak kata-kata saja.
Kedua, penyebabnya adalah bahwa titik perdebatan itu mengerucut pada tema apakah Al-Quran itu Kalam (perkataan) Allah atau makhluq (bukan kalam Allah). Dan sejarah membuktikan bahwa Imam Ahmad bin Hanbal ra sempat dipenjara gara-gara masalah ini dimana beliau menolak untuk mengatakan bahwa Al-Quran adalah makhluq. Saat itu penguasa didominasi oleh kelompok Mu`tazilah yang bersikeras mengatakan bahwa Al-Quran bukan kalam Allah.
Perdebatan itu sendiri di masa Rasulullah SAW tidak pernah ada, karena dalam masalah aqidah, Rasulullah SAW tidak mengajarkan untuk berdebat dan membicarakan hal-hal yang tidak perlu. Justru penanaman aqidah di masa itu lebih merupakan pembentukan pola pikir dan kepribadian yang Islami, jujur, tangguh, tahan uji, heroik dan juga mantap.
Sehingga generasi shahabat adalah generasi terbaik yang pernah dimiliki umat ini. Di masa para shahabat-lah Islam diperkenalkan pertama kali dan di masa mereka pula-lah Islam berhasil mauk ke tiga peradaban besar di masa itu. Dan di masa mereka pula Islam menjadi pemimpin dunia.
Perdebatan dalam masalah teologi justru baru terjadi setelah terjadi penerjemahan ilmu-ilmu barat terutama Yunani ke dalam bahasa Arab. Dan juga masuknya pengaruh teologi barat ke dalam khazanah keilmuan dunia Islam disertai tokoh-tokoh zindiq yang ikut memperkeruh suasana. Mulailah para zindiq itu melempar wacana tentang teologi dalam Islam yang tanpa dasar itu yang secara otomatis dijwab oleh para ulama Islam.
Proses perdebatan ini berjalan cukup alot karena masing-masing pihak berangkat dari acuan yang berbeda. Namun perdebatan ini menjadi semakin meruncing ketika kelompok Mu`tazilah mulai berpengaruh dan bisa merebut tongkat kekuasaan. Saat itu mereka ingin memaksakan kehendak atas pendapat mereka sedemikian rupa dengan membunuh dan memerangi para ulama yang berbeda pandangan dengan mereka. Ada banyak ulama yang terbunuh, dipenjara dan juga disiksa akibat menolak paham-paham mu`tazilah yang cenderung menitik-beratkan pada ra`yu semata dengan menafikan dalil-dalil nash Al-Quran dan sunnah.
Dimasa itulah muncul berbagai macam `aliran` teologi / ilmu kalam dengan dua kutub utama, Ahlussunnah dan Mu`tazilah dan diramaikan dengan aliran-alairan lainnya yang terkadang condong ke salah satunya.
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Similar topics
» apa itu ilmu kalam
» disiplin ilmu kalam
» Kalam I Ching, Syirik & Sarat Kristiani
» ilmu pengetahuan
» ilmu Al Quran
» disiplin ilmu kalam
» Kalam I Ching, Syirik & Sarat Kristiani
» ilmu pengetahuan
» ilmu Al Quran
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik