Apakah Imshak itu bid'ah??
Halaman 1 dari 1 • Share
Apakah Imshak itu bid'ah??
Dari yang saya ketahui, bahwa Pada zaman Rasul itu belum ada atau tidak mengenal dengan namanya Imshak..
Betulkah, mohon jawabannya..
:) :)
Betulkah, mohon jawabannya..
:) :)
Rahmat Allah- REGISTERED MEMBER
- Posts : 6
Join date : 03.08.11
Reputation : 4
Re: Apakah Imshak itu bid'ah??
Syukron Bung..
Anda telah membuka Forum khusus diskusi Ke-Islaman ini sbg yang pertama...
:) :)
Jawab :
Hal ini termasuk bid’ah dan tidak ada dasarnya dari sunnah, bahkan bertentangan dengan sunnah, karena Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman di dalam Al-Quran, ِﻂْﻴَﺨْﻟﺍ َﻦِﻣ ُﺾَﻴْﺑَﻷْﺍ ُﻂْﻴَﺨْﻟﺍ ُﻢُﻜَﻟ َﻦَّﻴَﺒَﺘَﻳ ﻰَّﺘَﺣ ﺍﻮُﺑَﺮْﺷﺍَﻭ ﺍﻮُﻠُﻛَﻭ ِﻞْﻴَّﻟﺍ ﻰَﻟِﺇ َﻡﺎَﻴِّﺼﻟﺍ ﺍﻮُّﻤِﺗَﺃ َّﻢُﺛ ِﺮْﺠَﻔْﻟﺍ َﻦِﻣ ِﺩَﻮْﺳَﻷْﺍ
“Makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian, sempurnakanlahpuasa itu sampai (datang) malam.” (Qs. al-Baqarah: 187)
=======
Dalam sebuah hadits disebutkan ﺎَﻤُﻬْﻨَﻋ ُﻪﻠﻟﺍ َﻲِﺿَﺭ َﺮَﻤُﻋ ِﻦْﺑ ِﻪﻠﻟﺍ ِﺪْﺒَﻋ ْﻦَﻋ:ﻰَّﻠَﺻ ِﻪﻠﻟﺍ ِﻝْﻮُﺳَﺭ ْﻦَﻋ ﺍﻮُﻠُﻜَﻓ ٍﻞْﻴَﻠِﺑ ُﻥِّﺫَﺆُﻳ ًﻻ َﻼِﺑ َّﻥِﺇ َﻝﺎَﻗ ُﻪَّﻧَﺃ َﻢَّﻠَﺳَﻭ ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﻪﻠﻟﺍ ُﻥِّﺫَﺆُﻳ َﻻ ُﻪَّﻧِﺈَﻓ ٍﻡﻮُﺘْﻜَﻣ ِّﻡُﺃ ِﻦْﺑﺍ َﻦْﻳِﺫْﺄَﺗ ﺍﻮُﻌَﻤْﺴَﺗ ﻰَّﺘَﺣ ﺍﻮُﺑَﺮْﺷَﻭ ُﺮْﺠَﻔْﻟﺍ َﻊَﻠْﻄَﻳ ﻰَّﺘَﺣ
Dari Abdullah bin Umar radhiallahu ‘anhuma berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, ‘Apabila Bilal memperdengarkan adzan pada malam hari, makan dan minumlah sehingga kamu mendengar adzan yang akan diperdengarkan oleh IbnuUmmi Maktum, karena dia tidak mengumandangkan adzan hingga terbit fajar.’” (HR. Muttafaqun ‘alaih)
==
Maka imsak (menahan diri) yang dibuat oleh sebagian manusia yang ditambahkan pada apa yang diwajibkan oleh Allah adalah batil dan termasuk orang yang memfasih- fasihkan agama Allah, padahal Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Celakalah orang yang memfasih-fasihkan perkataan, celakalah orang yang memfasih-fasihkan perkataan, dan celakalah orang yang memfasih-fasihkan perkataan.” (HR. Muslim)
Sumber: Tuntunan Tanya Jawab Akidah, Shalat, Zakat, Puasa dan Haji (Fatawa Arkanul Islam), Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, Darul Falah, 2007 Dipublikasikan oleh www.KonsultasiSyariah.com
Anda telah membuka Forum khusus diskusi Ke-Islaman ini sbg yang pertama...
:) :)
Jawab :
Hal ini termasuk bid’ah dan tidak ada dasarnya dari sunnah, bahkan bertentangan dengan sunnah, karena Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman di dalam Al-Quran, ِﻂْﻴَﺨْﻟﺍ َﻦِﻣ ُﺾَﻴْﺑَﻷْﺍ ُﻂْﻴَﺨْﻟﺍ ُﻢُﻜَﻟ َﻦَّﻴَﺒَﺘَﻳ ﻰَّﺘَﺣ ﺍﻮُﺑَﺮْﺷﺍَﻭ ﺍﻮُﻠُﻛَﻭ ِﻞْﻴَّﻟﺍ ﻰَﻟِﺇ َﻡﺎَﻴِّﺼﻟﺍ ﺍﻮُّﻤِﺗَﺃ َّﻢُﺛ ِﺮْﺠَﻔْﻟﺍ َﻦِﻣ ِﺩَﻮْﺳَﻷْﺍ
“Makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian, sempurnakanlahpuasa itu sampai (datang) malam.” (Qs. al-Baqarah: 187)
=======
Dalam sebuah hadits disebutkan ﺎَﻤُﻬْﻨَﻋ ُﻪﻠﻟﺍ َﻲِﺿَﺭ َﺮَﻤُﻋ ِﻦْﺑ ِﻪﻠﻟﺍ ِﺪْﺒَﻋ ْﻦَﻋ:ﻰَّﻠَﺻ ِﻪﻠﻟﺍ ِﻝْﻮُﺳَﺭ ْﻦَﻋ ﺍﻮُﻠُﻜَﻓ ٍﻞْﻴَﻠِﺑ ُﻥِّﺫَﺆُﻳ ًﻻ َﻼِﺑ َّﻥِﺇ َﻝﺎَﻗ ُﻪَّﻧَﺃ َﻢَّﻠَﺳَﻭ ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﻪﻠﻟﺍ ُﻥِّﺫَﺆُﻳ َﻻ ُﻪَّﻧِﺈَﻓ ٍﻡﻮُﺘْﻜَﻣ ِّﻡُﺃ ِﻦْﺑﺍ َﻦْﻳِﺫْﺄَﺗ ﺍﻮُﻌَﻤْﺴَﺗ ﻰَّﺘَﺣ ﺍﻮُﺑَﺮْﺷَﻭ ُﺮْﺠَﻔْﻟﺍ َﻊَﻠْﻄَﻳ ﻰَّﺘَﺣ
Dari Abdullah bin Umar radhiallahu ‘anhuma berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, ‘Apabila Bilal memperdengarkan adzan pada malam hari, makan dan minumlah sehingga kamu mendengar adzan yang akan diperdengarkan oleh IbnuUmmi Maktum, karena dia tidak mengumandangkan adzan hingga terbit fajar.’” (HR. Muttafaqun ‘alaih)
==
Maka imsak (menahan diri) yang dibuat oleh sebagian manusia yang ditambahkan pada apa yang diwajibkan oleh Allah adalah batil dan termasuk orang yang memfasih- fasihkan agama Allah, padahal Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Celakalah orang yang memfasih-fasihkan perkataan, celakalah orang yang memfasih-fasihkan perkataan, dan celakalah orang yang memfasih-fasihkan perkataan.” (HR. Muslim)
Sumber: Tuntunan Tanya Jawab Akidah, Shalat, Zakat, Puasa dan Haji (Fatawa Arkanul Islam), Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, Darul Falah, 2007 Dipublikasikan oleh www.KonsultasiSyariah.com
Re: Apakah Imshak itu bid'ah??
admin wrote:Maka imsak (menahan diri) yang dibuat oleh sebagian manusia yang ditambahkan pada apa yang diwajibkan oleh Allah adalah batil dan termasuk orang yang memfasih- fasihkan agama Allah, padahal Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Celakalah orang yang memfasih-fasihkan perkataan, celakalah orang yang memfasih-fasihkan perkataan, dan celakalah orang yang memfasih-fasihkan perkataan.” (HR. Muslim)
oohhh gettoohh
هذا من البدع، وليس له أصل من السنة، بل السنة على خلافه
لأن الله قال في كتابه العزيز: وَكُلُواْ وَاشْرَبُواْ حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّواْ الصِّيَامَ إِلَى الَّيْلِ وَلاَ تُباشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلاَ تَقْرَبُوهَا كَذالِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ.
“Hal ini (imsak) TERMASUK BID’AH, tiada dalilnya dari sunnah, bahkan sunnah bertentangan dengannya, karena Allah berfirman di dalam kitabnya yang mulia.”
Imsak yang dilakukan oleh sebagian orang itu adalah suatu tambahan dari apa yang diwajibkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala sehingga menjadi kebatilan, dia termasuk PERBUATAN YANG DIADA-ADAKAN dalam agama Allah padahal Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda: “Artinya : Celakalah orang yang mengada-adakan! Celakalah orang yang mengada-adakan ! Celakalah orang yang mengada-adakan ! “
Terakhir diubah oleh a6u hanan tanggal Fri Dec 12, 2014 6:39 am, total 1 kali diubah (Reason for editing : maaf telaah selalu perkataan replymoe)
a6u hanan- PRAJURIT
-
Age : 22
Posts : 13
Kepercayaan : Islam
Location : Arsy Allah SWT, tepatnya di Syurga bersama Muhammad SAW
Join date : 12.12.14
Reputation : 1
Similar topics
» BIDAH-BIDAH YANG MENYERANG GEREJA AWAL
» apakah hati nurani?
» tegakkan sunnah hapuskan bidah
» apakah sesungguhnya islam itu?
» Apakah dzat Allah itu..?
» apakah hati nurani?
» tegakkan sunnah hapuskan bidah
» apakah sesungguhnya islam itu?
» Apakah dzat Allah itu..?
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik