FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Ahmadiyah sebagai Isolasionisme Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Ahmadiyah sebagai Isolasionisme Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Ahmadiyah sebagai Isolasionisme

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

Ahmadiyah sebagai Isolasionisme Empty Ahmadiyah sebagai Isolasionisme

Post by keroncong Thu Mar 29, 2012 6:11 pm

Itulah tokoh syed Ahmad Khan, seorang diri merencanakan dan
mencetuskan satu revolusi zaman baru bagi ummat Islam India.
DR.J.M.S. Baljon, seorang sarjana bangsa Belanda berkata:

"Syed Ahmad Khan telah merencanakan dan melakukan
pemberontakan (mutiny) India yang kedua."1

Maka sungguh tidak patut dan keliwat batas bila pendiri
Aligarh itu, hendak disejajarkan atau ditandingkan dengan
pendiri Ahmadiyah, Mirza Ghulam Ahmad. Bagaimana hendak
ditandingkan, syed ahmad Khan seorang realis tulen dengan
Mirza Ghulam seorang khayalis itu? Bahkan tidaklah patut
untuk mengatakan bahwa Mirza Ghulam Ahmad telah berguru
secara absentia pada syed Ahmad. Jauh dari pada berguru,
Mirza Ghulam hanyalah seorang plagiat besar penunggang yang
mengambil kesempatan dalam kesempitan situasi di India. Ia
tidak lebih dari seorang pencuri buah-buah dari hasil
tanaman perjuangan pejuang Muslimin.

Untuk kepentingan Islam dan ummatnya misalnya, Mirza Ghulam
Ahmad menciptakan gagasan-gagasan yang mustahil dan
tampaknya lebih merupakan kisah-kisah advonturir daripada
cerita-cerita yang menggelikan. Di antara kissah-kissahnya
yang menarik ialah, Mirza Ghulam Ahmad harus menjadikan
dirinya lebih dahulu, sebagai Al-Mahdi, Al-Masih, Kreshna,
dan last but not least sebagai Nabi dan Rasul. Andaikata
masih hendak dicari persamaan- persamaan dengan syed Ahmad
Khan dan syed Ahmad Al-Bedawi, maka memang ada juga
persamaan-persamaannya. Nama Ahmad kebetulan sama, nama
putranya yang terkenal sebagai penerus juga sama, yaitu
Mahmud Ahmad; dan nama aliran yang dimiliki mereka sama,
Ahmadiyah. Hanya itu saja persamaan-persamaannya.

Akan tetapi tidak demikian pada spirit, perjuangan, maupun
ajaran-ajaran mereka itu. Kita sudah tahu perjuangan syed
Ahmad Khan, juga perjuangan syed Ahmad Al-Bedawi, yang
semasa hidupnya mengadakan perlawanan dan peperangan yang
sengit terhadap penyerbu-penyerbu kaum salib dalam perang
salib yang ketujuh .

Sedangkan Mirza Ghulam Ahmad adalah sebaliknya, ia dan
Ahmadiyahnya berlindung teduh di bawah naungan salibisme.
Sejarah hidup Mirza dan keluarganya serta gerakannya akan
membuktikan sendiri keterlibatannya itu.

Mungkin perkenalan terhadap Mirza Ghulam Ahmad dan
Ahmadiyahnya, ini masih garis-garis besarnya saja atau masih
serba samar dan tidak to the point. Maka untuk menuju pada
persoalan-persoalan yang lebih jauh, dan lebih lengkap dari
sejarah Mirza Ghulam dan Ahmadiyahnya, methode-methode yang
dianjurkan oleh DR. Muhammad Iqbal akan lebih membantu
sepenuhnya.

Methode beliau yang pertama ialah: Menyusuri jejak-langkah,
sepak-terjang, maupun tingkah laku Mirza Ghulam Ahmad,
ajaran-ajarannya, contoh-contoh wahyu yang ia terima dari
Tuhannya, dan jika ditambah lagi, kehidupan keluarganya.
Methode lainnya, yang juga penting dan effektif ialah,
mencari dan menggarisbawahi letak-letak Ahmadiyah dan
pendirinya di dalam mata rantai sejarah kaum Muslimin India,
sebelum abad keduapuluh, atau meneliti situasi dan kondisi
Muslim India dalam abad kesembilanbelas itu, sejak jatuhnya
Sultan Tipu.2

Dengan methode-methode yang dianjurkan Iqbal itu, perkenalan
pada tokoh yang empunya cerita di sini, MIRZA GHULAM AHMAD,
sampai pada lubuk dasarnya.

Catatan kaki:
1 lih.Jamil-ud-din Ahmad, Early of Muslim political
Movement, hal.136.
2 lih. syed Abdul Vahid, Thoughts and Reflections of
Iqbal, hal. 269:,(A Careful Psychological analysis of
the revelations of the founder would perhaps be an
effective method of dissecting the inner life of his
personality ...

Another equally effective and more fruitful method,
from the standpoint of the plain man, is to understand
the real content of Ahmadism in the light of history of
Muslim theological thougt in India, at least from the
year 1799. The year 1799 is extremely important in
history of the world of Islam. In this year, fell Tippu
and his fall meant the extinguishment of Muslim hopes
for political prestige in India; and I do hope that one
day some young student of modern psychology will take
it up for serious study.)

keroncong
keroncong
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67

Kembali Ke Atas Go down

Ahmadiyah sebagai Isolasionisme Empty Re: Ahmadiyah sebagai Isolasionisme

Post by Kedunghalang Sun May 13, 2012 5:45 pm

Bismillaahirrahmanirrahiim. Assalamu'alaikum wa rahmatullah!

@ Ichreza

Saya menasihatkan kepada anda, jika anda ingin memahami Ahmadiyah dengan benar, maka sebaiknya tanyakanlah kepada orang-orang Jemaat Ahmadiyah yang memahaminya. Jika anda membaca tulisan-tulisan yang berasal dari orang-orang yang bukan Jemaat Ahmadiyah, apalagi dari para penentangnya, maka akan seperti isi artikel yang anda tulis di atas.

Wassalam
Love for All, Hatred for None
avatar
Kedunghalang
LETNAN KOLONEL
LETNAN KOLONEL

Male
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik