FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Batak Ternyata Bangsa Purba  Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Batak Ternyata Bangsa Purba  Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Batak Ternyata Bangsa Purba

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

Batak Ternyata Bangsa Purba  Empty Batak Ternyata Bangsa Purba

Post by abu hanan Mon Sep 03, 2012 3:12 pm

Bangsa Batak adalah suatu bangsa besar yang sudah dikenal pada jaman purba masa Sebelum Masehi oleh bangsa-bangsa lain terutama oleh bangsa-bangsa yang ada di kawasan Afrika dan Timur Tengah. Masih belum banyak penelitian yang dilakukan oleh kalangan ahli mengenai Bangsa Batak, karena berbagai faktor yang mengurungkan niat itu. Dari kalangan Bangsa Batak sendiri belum ada terlihat keinginan tersebut dikarenakan mereka masih terhibur dengan eforia datangnya peradaban baru dalam kehidupan mereka sehingga hal yang mendasar tentang identitasnya peradaban terlupakan bahkan ada kecenderungan untuk menghilangkan budayanya baik secara sengaja maupun tanpa disadari atau ada upaya lain dari luar kalangan yang secara sistematis berusaha menghilangkan peradaban kuno ini.

Jejak-jejak Purba

Bangsa Batak yang besar itu pada masanya di jaman purba sudah menjalani sejarahnya yang panjang, bahkan jejak-jejaknya masih ditemukan di berbagai kawasan dimana manusia pernah menjejakkan kakinya di Bumi ini. Bangsa Batak pernah menjejakkan kakinya di bumi Filippina dan mereka masih menghormati dan mempertahankan nama sakti bangsanya yaitu Batak. Walaupun jumlah mereka hanya tinggal sekitar 500 orang tetapi Batak Filippina ini sudah masuk dalam program penyelamatan dunia. Batak di Filippina menjadi orang terpinggirkan dan mereka seolah tidak memiliki hak sebagai warga negara walaupun dalam sejarahnya mereka sudah bermukim ribuan tahun sebagai penduduk asli.

Bangsa Batak juga pernah menjejakkan kakinya di Eropah dan masih menghormati nama saktinya yaitu Batak yang ada di daerah pegunungan di Selatan Bulgaria. Batak Bulgaria ini hampir mengalami sejarah yang mirip dengan bangsa asalnya di Tanah Batak yaitu bahwa mereka hampir dipunahkan oleh Ottoman dari Turki dengan menyembelih lebih dari 5.000 orang dari total 6.000 orang jumlah Batak pada masa itu, dengan maksud untuk memaksakan faham Islam di tahun 1876, sementara leluhur mereka di Tanah Batak juga disembelih dengan menggunakan pedang-pedang Turki sehingga sekitar 600.000 bangsa batak dibantai oleh Paderi yang memaksakan faham Islam di tahun 1816 – 1820. Akhirnya Bangsa Batak di Selatan dimasuki faham Islam dan di Utara dimasuki Faham Kristen. Jejak-jekak kaki Bangsa Batak ini tentu jejak yang masih dapat terlihat dipermukaan sampai saat ini, namun jejak-jejak lainnya masih memungkinkan untuk ditemukan melalui kepedulian untuk mencari identitasnya sendiri, lalu kemudian merangkai sejarahnya untuk memastikan bahwa dahulu mereka pernah berjaya.

Kajian sejarah mengatakan bahwa Bangsa Batak adalah bangsa yang disebut sebagai Proto Melayu, sementara Bangsa Melayu adalah bangsa-bangsa yang berasal dari satu ras yang disebut ras bangsa Austronesia yang meliputi bangsa-bangsa dimulai dari Madagaskar, Indonesia, Malaysia, Brunai, Thailand, Burma, Vietnam, Kamboja, Filippina, atau boleh disebut sebagai bangsa Asia Tenggara, yang kemudian membentuk ras bangsa baru yang disebut ras bangsa Melanesia, ras bangsa Polynesia, dan ras bangsa Micronesia. Untuk komunitas Bangsa Batak lebih dahulu mendiami Pulau Sumatra, kemudian berkembang menjadi Melayu yang ada di Pulau Sumatra dan Semenanjung Malaysia

Sejalan dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat maka sejarah peradaban manusia sudah mulai mendapat titik terang untuk menemukan asalmuasal peradaban. Pada awal berkembangnya kelompok ilmu yang mempelajari peradaban manusia bahwa ancestory manusia dikatakan berasal dari Afrika, akan tetapi ilmu genetika yang begitu maju dengan teknologi DNA (deoxyribonucleic acid) dan mtDNA (mitocondrial deoxyribonucleic acid) sehingga memunculkan teori baru mengenai ancestory manusia yang bukan lagi berasal dari Afrika tetapi dari Asia Tenggara. Penelusuran genetika manusia untuk mencari asal-muasal nenek moyang manusia mulai membuyarkan teori lama bahwa Adam dan Siti Hawa bukanlah sebagai pasangan yang hidup bersama sebagai Ibu-Bapa biologis yang menurunkan keturunan manusia-manusia. Mengapa penentuan ibu biologis dengan metode tercanggih DNA dan mtDNA memunculkan rentang waktu kehidupan mereka yang sangat jauh berbeda puluhan ribu tahun?

Spencer Wells seorang doktor ahli genetika dan kepurbakalaan dari Universitas Texas dan Universitas Harvard mengemukakan penelitiannya bahwa manusia sekarang berasal dari Chromosom-Y Adam atau lebih dikenal dengan istilah Y-MRCA (Y-Most Recent Common Ancestor = Chromosome-Y laki-laki, nenek moyang terawal) yang diperkirakan hidup 60.000 tahun yang lalu di Afrika. Sementara Metode mtDNA menelusuri kode genetika melalui penelusuran garis ibu dan ibu biologis manusia pertama ditaksir ada 140.000 tahun lalu. Tentu karena para ahli genetika masih membawakan asumsinya dengan asalmuasal manusia adalah Afrika sebagai parameter. Mungkin masih perlu waktu untuk merubah paradigma asal-muasal manusia.

Dikatakan oleh para ahli bahwa Gunung Toba meletus sekitar 73.000 – 75.000 tahun lalu telah menimbulkan perubahan iklim yang sangat radikal dan dicurigai telah merubah genetika keturunan manusia. Jumlah manusia diperkitakan pada masa itu sekitar 1 juta jiwa mengalami kepunahan hingga hanya tinggal sekitar 10.000 jiwa atau bahkan kurang atau sekitar 1.000 pasang saja. Kekuatan letusan diperkirakan sekitar 1 gigaton TNT dan kalau dibandingkan dengan bom nuklir di Hirosima yang besarnya hanya 13 kiloton TNT berarti daya rusak Gunung Toba adalah 77 juta kali lipat besarnya.

Volume debu yang disemburkan ke angkasa sebanyak 2.800 Km kubik dan bila dibandingkan ledakan sejenis seperti Gunung Pinatubo di Filippina hanya sebesar 4 Km kubik, maka gunung Toba adalah 700 kali besarnya, makanya permukaan angkasa tertutupi debu dan mengalami total gelap selama 6 tahun dan dan terjadinya perubahan cuaca yang sangat dingin selama 1.000 tahun dan selama 10.000 tahun berikutnya bumi mengalami pendinginan yang disebut jaman es (glacial age atau ice age). Endapan debu pasir yang menyebar ke seantero dunia (Afrika Timur, Asia, Timur Tengah) menutupi permukaan bumi seperti di Malaysia setinggi 9 m dan di India setebal sampai 6 m. Apakah manusia yang tinggal disekitar Gunung Toba tidak ada yang selamat? Para ahli menyimpulkan tidak mungkin, tetapi perlu dikemukakan pendapat yang memungkinkan bahwa ada manusia sekitar yang selamat dan mungkin itulah manusia Batak? Alasan tidak mungkinnya ada manusia disekitar yang selamat menyurutkan para ahli untuk melakukan penelitian. Orang lain saja sudah enggan melakukan penelitian apalagi orang Batak sendiri?


http://sopopanisioan.blogspot.com/2012/03/batak-ternyata-bangsa-purba.html





**yg ditebelin kok menarik ya...afa bener?
abu hanan
abu hanan
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR

Male
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224

Kembali Ke Atas Go down

Batak Ternyata Bangsa Purba  Empty Re: Batak Ternyata Bangsa Purba

Post by Uriel Tue Sep 04, 2012 1:26 am

yg ditebelin kok menarik ya...afa bener?
muslim mode on:
itu kerjaan kapir,,yahudi cia...mossad..buat menjatuhkan islam
muslim mode off::

hahahahha
khas muslim
senang
avatar
Uriel
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 415
Location : bandung
Join date : 01.07.12
Reputation : 9

Kembali Ke Atas Go down

Batak Ternyata Bangsa Purba  Empty Re: Batak Ternyata Bangsa Purba

Post by abu hanan Wed Sep 05, 2012 2:03 pm

@atas
lha yg namanyah BATAK kan bisa aja kemiripan
http://freedirectorybg.net/id/info-articles/bulgarian-history
Pemimpin pemberontak, seperti Georgi Rakovski, Hristo Botev dan ikon pahlawan Bulgaria Vasil Levski, telah mempersiapkan sebuah revolusi melawan Turki selama bertahun-tahun sebelum pemberontakan itu, yang dikenal sebagai Pemberontakan 1876 April, waktunya dimulai pada Koprivshtitsa.

Turki secara brutal menekan pemberontakan: sekitar 30.000 Bulgaria dibantai dan 58 desa hancur. Pembantaian terbesar terjadi di kota Batak.

Kekejaman ini menyebabkan kemarahan di Eropa Barat dan dipimpin Rusia untuk menyatakan perang terhadap Ottoman pada tahun 1877 setelah Konferensi Konstantinopel tidak tegas. Pertempuran besar yang bertempur di Celah Pleven dan Shipka dan sekitar 200.000 tentara Rusia tewas di seluruh Bulgaria selama Perang tahun-panjang Rusia-Turki. Sebagai tentara Rusia, dan relawan Bulgaria nya, menindas orang Turki dan melaju ke dalam 50km dari Istanbul, Ottoman menerima kekalahan. Hal menyerahkan 60% dari Semenanjung Balkan ke Bulgaria dalam Perjanjian San Stefano, yang ditandatangani pada tanggal 3 Maret 1878.
cuman penulis sumber yg sayah kutip,memaksakan diri dengan "memaksakan faham islam"..

abu hanan
abu hanan
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR

Male
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224

Kembali Ke Atas Go down

Batak Ternyata Bangsa Purba  Empty Re: Batak Ternyata Bangsa Purba

Post by njlajahweb Sat Oct 22, 2016 11:32 pm

kayaknya suku kerinci lebih purba dari pada batak
http://kerincikab.go.id/baca/tulisan/2171
Mahessa83-Suku Kerinci adalah sebauh suku yang mendiami wilayah Kabupaten Kerinci, Jambi. Nama Kerinci berasal dar bahasa Tamil yaitu nama bunga Kurinji (Strobilanthes Kunthiana) yang tumbuh di India Selatan pada ketinggian diatas 1800 yang mekarnya sekali selama dua belas tahun. Karena itu Kurinji juga merujuk pada kawasan pegunungan dapat dipastikan bahwa hubungan Kerinci dengan India telah terjalin sejak lama dan nama Kerinci sendiri diberikan pedagan India Tamil.
Peneliti dari Amerika Serikat Dr Bennet Bronson bersama dengan Tim Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional Jakarta pada tahun 1973 mengatakan,"Suku Kerinci yang mendiami dataran tinggi bukit barisan di sekitar Gunung Kerinci lebih tua dari suku Inka, Indian di Amerika bahkan jauh lebih tua dari Proto-Melayu." 
Salah satu pembuktian yang dikemukakan Tim Bennet Bronson adalah tentang manusia "Kecik Wok Gedang Wok". Ia merupakan suku pertama yang telah mendiami dataran tinggi kerinci lebih dari 10.000 tahun yang lalu. Belum mempunyai nama secara imdividu sampai masuknya suku Proto-Melayu.
Sedangkan suku Indian Inka di Amerika yang sebelumnya dianggap sebagai salah satu suku dan ras tertua di dunia diketahui pada zaman yang sama sudah memiliki nama seperti, Big Buffalo (Kerbau Besar). Little Fire (Api Kecil) dan yang lainya. 
Mengutip hasil penelitian Kern (1889) dan Sarasin (1982) yang menyatakan pada tahun 4.000 SM terjadi pemindahan Proto-Melayu (Rumpun Polinesia) dari Alam Melayu ke pulau-pulau di Lautan Teduh sebelah timur dan pulau-pulau di Lautan Hindia sebelah barat.
Maka saat itulah terjadi perpindahan etnis ini dari satu tempat ke tempat lain pada Alam Melayu seperti perpindahan Proto Malaiers (Melayu Tua) ke Alam Kerinci.
Menurut Kern, Alam Kerinci pada saat itu telah didiami oleh manusia dan penduduk pribumi kerinci inilah yang disebut sebagai "Kecik Wok Gedang Wok".
Kelompok Proto-Melayu yang lebih dominan dari suku "Kecik Wok Gedang Wok" menyebabkan suku asli tersebut secara perlahan-lahan lenyap dengan adanya pencampuran darah antara suku pribumi dengan suku pendatang. Kelompok inilah yang selanjutnya berkembang dan menajdi nenek moyang orang kerinci modern huingga ke generasi sekarang.
Hal lain yang seing dijadikan sampel penelitian oleh para peneliti adalah keragaman bahasa dan dialek di Kerinci. Dengan bahasa yang sangat beragam, sekitar 135 buah dialek yang dipakai hanya disepanjang lembah memperumit peneltian etnografi.
Menurut beberapa penelitian yang telah dilakukan menyebutkan bahwa Orang Kerinci termasuk kelompok suku bangsa asli yang pertama di Sumatera. Kelompok suku asli yang kemudian dikenal dengan nama "Kecik Wok Gedang Wok" yang diduga telah berada di Alam Kerinci sejak 10.000 tahun yang lalu.
Para ahli peneliti belum bisa memastikan termasuk kedalam kelompok ras mana sebenarnya "Kecik Wok Gedang Wok" karena mereka telah menayatu dalam percampuran darah dengan penduduk pendatang yaitu Proto-Melayu. Sehingga sisa dari kelompok suku "Kecik Wok Gedang Wok" ini sulit untuk ditemukan lagi. 
njlajahweb
njlajahweb
BANNED
BANNED

Female
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119

Kembali Ke Atas Go down

Batak Ternyata Bangsa Purba  Empty Re: Batak Ternyata Bangsa Purba

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik