FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Sholat Subuh Politik Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Sholat Subuh Politik Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Sholat Subuh Politik

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

Sholat Subuh Politik Empty Sholat Subuh Politik

Post by risdianto Fri Dec 16, 2016 6:55 am

Entah apa yang terlintas di benak penggagas ide Sholat Subuh Berjamaah Nasional 1212. Sejak Islam diturunkan,sholat berjamaah hampir menjadi wajib bagi setiap lelaki akil baligh. Dan sholat subuh adalah sholat yang membedakan antara golongan munafik dengan yang beriman.

Sholat Subuh Politik Politik-islam

“Adapun orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, Maka Sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya). Dan Adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka Sesungguhnya syurgalah tempat tinggalnya”.
(An-Nazi’at: 37-41)

Cinta pada dunia ini tidak hanya sebatas pada pengumpulan materi dan kekuasaan tetapi juga termasuk merebut pengaruh,meraih simpati dan banyak yang lainnya. Namun yang lebih sering diabaikan kaum muslimin adalah bangga terhadap apa yang telah dilakukan. Gempita beberapa peristiwa yang menyatakan diri sebuah aksi membela Islam adalah termasuk mencintai dunia bila peserta dan penggagas membanggakan hasil dari tujuan digelarnya peristiwa itu dan mengabaikan proses yang jujur untuk mewujudkan peristiwa itu.

Rasa benci yang timbul usai melaksanakan peristiwa yang katanya “suci dan mulia” karena sesuatu yang tidak menyenangkan seperti boikot sebuah produk telah menodai sesuatu yang sebenarnya telah ternoda. Seseorang berangkat menuju satu tempat dengan satu misi yang dia tidak ketahui apakah dia berangkat dengan dasar emosi yang benar atau sekedar kebencian atas oknum tertentu atau malah tidak tahu kenapa dia harus turut serta.

Mungkin saya harus berkata inilah sholat politik,sebuah sholat yang malah menodai hakekat sholat itu sendiri. Sesungguhnya balasan/ganjaran itu tergantung niat,innamal a’malu binniyat.
Apabila dia berniat sholat karena kewajiban atau kesadaran,maka dia akan sampai di depan Allah. Apabila dia berniat sholat subuh,dzikir dll karena kebencian tak mendasar maka dia juga akan sampai pada tujuannya,terlepas dari tujuan itu dikabulkan oleh Allah atau tidak. Karena kita,manusia dengan latar belakang agama apapun,tidak akan pernah bisa menuntut Tuhan menuruti keinginan kita semata. Kita tidak akan mampu memaksa Tuhan tunduk pada kehendak kita.
Kita harus berpikir cerdas dan disertai moral waras tentang penolakan Tuhan terhadap doa kita karena kita telah menunggangi sholat yang suci menjadi kotor karena keinginan duniawi.

Kita boleh saja berkata “ini semua adalah demi ridho Allah”. Benarkah begitu?
Sedangkan kita berangkat dari rumah adalah dengan misi khusus,sebuah mission unwarasen. Kita sah berkata demi ridho Allah apabila kita berangkat dengan niat “inilah kewajiban dan ini kesadaran untuk sholat subuh dengan berjamaah”.
Dalam setiap kegiatan keagamaan yang disertai misi khusus yang jauh dari keadilan,kemanusiaan bahkan ketuhanan sebenarnya ada peluang munafik untuk merebut pasar. Mengapa ada potensi kemunafikan?
Karena kita tidak jujur,bahwa dari awal perintah sholat diturunkan pada muslim adalah “hampir wajib berjamaah”.
Lalu kemana anda selama ini?
Apakah 40 hari ke belakang sudah aktif tanpa ketinggalan takbiratul ihram dari imam?
Atau malah sudah 120 hari tidak menjadi masbuq (makum telat)?
Atau bahkan anda sudah separuh hidup tidak ketinggalan dari imam?

Tetapi jika kita sudah terlanjur mengikuti sholat subuh politik maka kewajiban anda untuk menjaga subuh berjamaah sejak hari ini dan selamanya. Itu satu-satunya cara membuktikan komitmen anda pada Allah sebagai tujuan akhir.
Kita semua tahu bahwa seringkali para fans kotak amal dan sandal itu ikut serta dalam jamaah (jamaah dalam lingkup kecil,satu mushola/satu masjid). Dan sering pula mereka sukses membawa Kickers,Nike,atau mungkin Adidas tetapi kita tidak pernah bisa dan diharamkan mencurigai jamaah yang lain terlebih ketika sholat sudah ditegakkan. Mustahil anda menengok ke belakang untuk mengawasi sandal. Dan ketika sholat ditegakkan oleh imam,ada satu makmum yang keluar dari jamaah dan melakukan barter,sandal kayu dibarter dengan sepatu Nike. Apakah orang itu layak dilabeli pencuri sholat?
Apakah kita akan tega hati mendzalimi Allah melalui sholat?
Allah tidak akan berkurang kesucian dan kesempurnaannya tetapi karena kita telah tega menyakiti Allah maka tak pantaslah kita berkata “mengharap ridlo Allah”.

Dalam konteks Subuh berjamaah yang sebenarnya dilakukan tiap hari,lalu ada satu jamaah yang keluar dari rel yang sebenarnya,tentu saya tak akan tega berkata titik koma tetapi itulah yang terjadi. Karena sholat fardlu/wajib yang dilakukan berjamaah di tiap masjid/mushola/surau/langgar pada prinsipnya adalah satu jamaah besar/nasional karena dilakukan nyaris serentak di satu wilayah besar.

Mar merenungkan dan bertanya pada hati kita masing-masing,apakah saya sudah menuju muslim yang berakhlak?Janganlah kita menjadi muslim yang buih lautan.
Dan mungkin dan bisa saja akan menjadi semacam tradisi atau keharusan bahwa ambisi politik akan selalu dibungkus dalam kegiatan keagamaan. Dan sholat politik,puasa politik,tahlil politik dan santunan politik serta ibadah lainnya menjadi otomatis sebagai Rukun Politik dalam Islam.


Untuk Indonesia lebih baik.
risdianto
risdianto
PRAJURIT
PRAJURIT

Male
Age : 50
Posts : 14
Kepercayaan : Islam
Location : Boyolali
Join date : 28.11.16
Reputation : 9

Kembali Ke Atas Go down

Sholat Subuh Politik Empty Re: Sholat Subuh Politik

Post by isaku Fri Dec 16, 2016 10:08 am

Q. S. Al-Hujurat : 12
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjing satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.”

Q. S. Yunus : 36
وَمَا يَتَّبِعُ أَكْثَرُهُمْ إِلَّا ظَنًّا ۚ إِنَّ الظَّنَّ لَا يُغْنِي مِنَ الْحَقِّ شَيْئًا ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ بِمَا يَفْعَلُونَ
“Dan kebanyakan mereka tidak mengikuti kecuali persangkaan saja. Sesungguhnya persangkaan itu tidak sedikitpun berguna untuk mencapai kebenaran. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.”
avatar
isaku
KAPTEN
KAPTEN

Male
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141

Kembali Ke Atas Go down

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik